Sunday, May 13, 2007

Father for son

Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku

Ketika pakaianku terciprat minuman, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana aku dahulu mengajarimu. .

Ketika aku berulang-ulang mengatakan tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar,
bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku…
Aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau mengerti

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanmu, jangan marah padaku...
Ingatlah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk untuk membujukmu mengerti

Ketika aku tak sedikitpun paham tentang teknologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau berjalan-jalan waktu dulu.

Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat,
karena waktu membuat ingatanku menjadi renta
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting,
asalkan kau disamping mendengarkan aku sudah sangat puas...

Ketika kau memandang aku yang mulai merenta, jangan berduka..
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.
Saat itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani hidup ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku..

Beri aku cinta dan kesabaranmu, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur,
dalam senyum ini terdapat do'a dan cintaku yang tak terhingga untukmu,

2 comments:

  1. wow.. beutiful.. ungkapan seorang ayah u/ anak tercinta

    ReplyDelete
  2. thanks yaa...
    makanya..jangan ngelawan sama orang tua..
    hehe...

    ReplyDelete